Suatu hari, setelah keberhasilan Christopher Columbus dalam ekspedisinya menemukan benua Amerika..
Diadakan pesta yang meriah untuk merayakan keberhasilannya..
di pesta itu, yang hadir tidak hanya orang2 yang simpati dengan dia, tetapi juga orang2 yang tidak suka, atau iri dengannya..Para bangsawan yang iri itu selalu berkata, “Kalau cuma menemukan benua baru sih, kita juga bisa.. dia cuma beruntung!”
Omongan tak sedap itu, akhirnya sampai ke telinga Columbus..
Akhirnya dia pun berkata pada semua yang hadir di pesta itu..
“Barang siapa yang bisa menegakkan telur rebus ini di atas meja, maka akan saya berikan sebagian kekayaan saya..” kata Columbus sambil memegang sebuah telur rebus..
Tentu saja, para bangsawan itu tertarik.. mereka smua berusaha menegakkan telur rebus itu..
Namun, setelah satu jam berlalu, tidak satu pun diantara mereka yang bisa menegakkan telur itu.. telur rebus itu selalu jatuh, dan tidak pernah mau tegak.. hal yang wajar, memang..
Akhirnya, salah seorang di antara mereka berteriak, “Kau mau mempermainkan kami yah, Columbus?!! Mana mungkin telur rebus bisa tegak?!!”
Columbus hanya tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, sayembaranya kita sudahi sampai disini..” dia mengambil sebuah telur rebus. “Tentu saja telur rebus bisa ditegakkan!”
Semua orang penasaran dengan apa yang akan dilakukan olehnya. Ternyata, Columbus, dengan santainya menegakkan telur itu diatas meja, lalu menekannya, hingga bagian bawah telur rebus itu remuk, dan akhirnya bisa berdiri dengan tegak..
Semua orang tercengang, dan akhirnya bangsawan yang iri dengannya kembali berteriak, “Kalau begitu caranya!! KAMI JUGA BISA!!!”
Columbus, dengan santai menjawab, “Kalau bisa, kenapa tidak dilakukan?”
Demikianlah, perbedaan antara orang yang berhasil dan orang yang gagal, adalah tentang keberanian mereka dalam melakukan sesuatu..